Rasanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka
menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah
kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu.
Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas
menyelesaikan tugas kantor, dll.
Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang
timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang
dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan
tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika Anda
malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya
akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di
tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi
ke kantor.
Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan
dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung
membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi
berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya.
Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang
stress karena mau tidak mau satu saat Anda harus mengerjakannya. Di
waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.
Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk
berkembang ketika Anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan
–Anda malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang
memberatkan didepan.
Di artikel ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk mengatasi
rasa malas. Tips ini bisa Anda praktekkan di tempat kerja ataupun
lingkungan keluarga:
Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”
Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda
sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan
membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran
positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.
Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.Cara pandang
ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan
kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak
positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak
hal pada saat yang sama.
Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”
Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan
mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya.
Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus
mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti
ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak
harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.
Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya,
bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam
kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan
tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di
dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau
lakukan.
Anda Bukan Manusia Sempurna
Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin
akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda
mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun
bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.
Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan
perbaikan berulang kali. Anda selalu bisa negosiasi dengan boss Anda
untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai
pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan
seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan
secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal
yang besar dan rumit.
Saya harap tulisan ini berguna. Kemalasan merupakan sesuatu yang
normal dalam hidup Anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi.
Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda
dari biasanya sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang
datang hanya karena malas mengerjakannya.
sumber : http://motivationplannet.wordpress.com/2010/08/24/3-tips-untuk-menghindari-kemalasan/#more-986
Tidak ada komentar:
Posting Komentar